Jakarta - Butuh waktu tiga tahun untuk membujuk grup band Ungu bersedia untuk main film, dengan pilihan tema drama cinta dan romantik komedi. Starvision dan Ungu pun sepakat memilih tema drama romantis agar lebih leluasa menempatkan lagu-lagu terbaik milik Ungu sehingga hadir film Purple Love.
"Main film adalah perwujudan dari mimpi-mimpi kami selama ini, sebenarnya akting kita sudah memulainya ketika membuat video klip, hanya saja di video tidak memiliki narasi, sekarang akhirnya mimpi itu terbukti," ujar Pasha "Ungu" usai acara pemutaran film Purple Love di Planet Hollywood Jakarta, Selasa,(10/5).
Enda sang gitaris menambahkan, main film di genre drama romantis ternyata tidak mudah. "Kita akhirnya tahu betapa berat bikin film. Kita siap di lokasi sejak pagi, baru kebagian syuting siang hari. Untung mas Didi Petet selalu membimbing jadi nggak kagok lagi di depan kamera."
"Main film adalah perwujudan dari mimpi-mimpi kami selama ini, sebenarnya akting kita sudah memulainya ketika membuat video klip, hanya saja di video tidak memiliki narasi, sekarang akhirnya mimpi itu terbukti," ujar Pasha "Ungu" usai acara pemutaran film Purple Love di Planet Hollywood Jakarta, Selasa,(10/5).
Enda sang gitaris menambahkan, main film di genre drama romantis ternyata tidak mudah. "Kita akhirnya tahu betapa berat bikin film. Kita siap di lokasi sejak pagi, baru kebagian syuting siang hari. Untung mas Didi Petet selalu membimbing jadi nggak kagok lagi di depan kamera."
Guntur Soeharjanto mengungkapkan tantangan besar baginya sebagai sutradara mengusung Ungu main film khususnya menjaga konsistensi emosi, kontinuitas gerakan dan bloking butuh perhatian ekstra.
Hadirnya Nirina Zubir dan Kirana Larasati menambah keluwesan mereka berakting dan berinteraksi meski harus setiap hari syuting butuh waktu 16 jam selama 15 hari.
Film bertema cinta ini baru akan ditayangkan di bioskop secara serentak pada 12 Mei mendatang. Bercerita tentang Pasha Ungu yang ditinggal Lisa (Qori Sandioriva) justru saat Pasha hendak melamarnya.
Akhirnya Makki, rekan Pasha, menyarankannya untuk minta bantuan sebuah Purple Heart, agency milik Talita (Nirina Zubir) untuk membantu Pasha bangkit dan kembali pada kenyataan. Talita pun mengenalkan Pasha pada Shelly (Kirana Larasati) tapi Oncy yang ditugaskan terlebih dahulu melihat Shelly malah terkena sindrom ´jatuh cinta pada pandangan pertama´.
Jodoh ternyata menemukan jalannya sendiri. Pasha justru mencintai Talita demikian juga sebaliknya. Semudah itukah keduanya menjalin cinta? Silahkan mencari jawabannya di bioskop terdekat kesayangan Anda.
Hadirnya Nirina Zubir dan Kirana Larasati menambah keluwesan mereka berakting dan berinteraksi meski harus setiap hari syuting butuh waktu 16 jam selama 15 hari.
Film bertema cinta ini baru akan ditayangkan di bioskop secara serentak pada 12 Mei mendatang. Bercerita tentang Pasha Ungu yang ditinggal Lisa (Qori Sandioriva) justru saat Pasha hendak melamarnya.
Akhirnya Makki, rekan Pasha, menyarankannya untuk minta bantuan sebuah Purple Heart, agency milik Talita (Nirina Zubir) untuk membantu Pasha bangkit dan kembali pada kenyataan. Talita pun mengenalkan Pasha pada Shelly (Kirana Larasati) tapi Oncy yang ditugaskan terlebih dahulu melihat Shelly malah terkena sindrom ´jatuh cinta pada pandangan pertama´.
Jodoh ternyata menemukan jalannya sendiri. Pasha justru mencintai Talita demikian juga sebaliknya. Semudah itukah keduanya menjalin cinta? Silahkan mencari jawabannya di bioskop terdekat kesayangan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar